Pengalaman belajar coding dari Nol

Dari tidak bisa menjadi bisa

Posted by Ariesan on June 27, 2022 · 5 mins read

Pengalaman belajar coding dari Nol

Memikirkan belajar coding saja, bisa sangat menakutkan. Apalagi untuk orang awam seperti saya yang tidak punya dana namun ingin belajar coding dari nol. Apakah saya bisa belajar coding tanpa ada pengalaman sebelumnya?

Katanya belajar coding itu sulit, apalagi untuk orang-orang usia paruh baya seperti saya.

Belajar coding kan mahal, biaya bootcamp bisa puluhan juta. Memang ada ya tempat belajar coding gratis ?

Disini, saya akan berbagi pengalaman, saat seorang emak ingin belajar coding dari sumber gratisan.

Apakah bisa belajar coding tanpa ada pengalaman sebelumnya?

Bisa. Saya contoh nya.

Berbekal keinginan untuk mempunyai website sendiri. Setelah sebelumnya wordpress saya di hack dan membuat hilangnya data dan semua tulisan di dalamnya. Saya memutuskan untuk belajar membuat website dari nol dan 6 bulan setelah itu, saya berhasil mencapai target saya.

Bagaimana cara belajar coding dari nol?

Setelah saya yakin dengan keinginan untuk bisa membuat website sendiri, dan bukan menggunakan Tema yang suda jadi. Langkah selanjutnya yang harus saya lakukan adalah belajar coding.

Pikiran awal saya adalah, bagaimana saya bisa belajar coding dari nol dengan gratis ?

Setelah research, saya menemukan Freecodecamp : tempat belajar coding dari nol. Langsung saja saya daftar untuk bisa mengikuti pelajaran dan tugas yang diberikan.

Dan saya langsung merasa menjadi orang terbodoh di dunia saat mempelajari HTML.

HTML adalah kerangka sebuah website. Pelajaran paling dasar untuk membangun sebuah website. Dan di level yang paling rendah ini, saya sudah merasa tidak mampu.

Saya kesulitan untuk mengikuti pelajaran di Freecodecamp, yang bahasa pengantarnya Bahasa inggris. Dengan istilah HTML yang saya tidak mengerti dan tidak ada teman untuk bertanya.

Dan saya menyerah, saya berhenti ! Tidak meneruskan lagi.

Ganti ke wordress

Lalu saya pindah haluan ke wordpress, yang tinggal drag and drop, website sudah jadi.

Bersama wordpress hidup memang lebih mudah, saya tidak perlu memikirkan cara membangun website, dan bisa langsung fokus membuat tulisan setelah saya pulang kerja.

Namun blog wordpress saya tidak berumur lama, hanya dua tahun setelahnya, saat DA mencapai 20. Semua data di blog wordpress saya hilang. Mungkin karena saya jarang update plugin dan malas backup secara berkala. Saya tidak bisa lagi mengembalikan ratusan tulisan yang ada didalamnya.

Akirnya saya tinggalkan wordpress dan domain tersebut. Sampai hari ini, domain blog saya, masih terdaftar dan digunakan oleh sebuah situs berbahasa mandarin.

Dari situ saya belajar, bahwa cara mudah belum tentu menjadi solusi. Dan Ketidaktahuan saya akan keamanan website dinamis, membuat saya harus membayar dengan harga yang mahal.

Dimana saya bisa belajar coding dari nol?

Setelah saya menyerah di freecodecamp dan kecewa dengan wordpress. Di Tahun 2021, keinginan belajar coding muncul kembali. Sekarang, sudah banyak situs berbahasa inggris untuk belajar coding dengan gratis.

Dan diantara kerumunan itu, ketemulah saya dengan The Odin Project (untuk selanjutnya saya akan mereferensikan dengan TOP). Dan mulai belajar dengan TOP di akhir bulan Oktober 2021.

TOP memberikan pelajaran gratis untuk kamu yang ingin menjadi Fullstack Developer. Ada 2 bahasa pemrograman yang bisa kamu pulih, Fullstack Ruby atau Fullstack Javascript.

Belajar di The Odin Project memang akan terasa lambat karena di TOP, kamu akan di tuntut untuk mempunyai dasar yang kuat.

Dan kerennya, belajar Git termasuk dalam pelajaran pertama yang akan kamu dapatkan.

Hasil Belajar

Ini adalah website pertama yang saya buat, setelah 2 minggu belajar di TOP.

website pertama

Kode

Sekarang, melihatnya saja, membuat saya meringis. Dengan warna dan jenis huruf yang norak, tidak responsive, tidak user friendly.

Anyway, setidaknya saya mencoba membuatnya tanpa mencontek kode dari orang lain. Dan saat itu, saya bangga dengan hasil karya saya sendiri.

Ini website yang saya buat 7 bulan kemudian, untuk adik saya. Website sederhana menggunakan CSS Grid, tanpa template atau pun framework.

website arnawi farm

Kode

Selesai Belajar Foundation di The Odin Project

Desember 2021, saya berhasil menyelesaikan HTML dan CSS Dasar di The Odin Project. Setelah itu, saya buka lagi Freecodecamp, dan apa yang tadinya saya pikir sulit, sekarang saya bisa menyelesaikan pelajaran di Freecodecamp dengan mudah.

Dan akhirnya pelajaran Responsive Web Design dari Freecodecamp yang saya tinggalkan di akhir tahun 2017, bisa di selesaikan di awal tahun 2022.

sertifikat freecodecamp

Apakah sulit untuk belajar coding?

Sangat Sulit! Bukan hal yang mudah untuk belajar coding.

Sama seperti semua keterampilan baru (bukan cuma coding), akan terasa sangat sulit pada awalnya.

Namun semakin sering kita melatih dan menggunakan keterampilan tersebut, otak akan mulai membangun koneksi untuk membuat tubuh kita menjadi semakin terampil saat menggunakannya.

Jadi, sangat mungkin kan, untuk kita belajar coding dari nol.

Dan sampai sekarang saya masih belajar. Saat ini saya sedang belajar Ruby on Rails dan React. Tahap selanjutnya saya ingin mempelajari keamanan jaringan.

Jika kamu merasa terbantu, silahkan membagikan tulisan ini. Agar lebih banyak lagi teman untuk belajar coding.

SEMANGAT!! Ayo kita sama-sama belajar.

Share on:

-->